Badai Terjang Pulau Lombok, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Pulau Lombok di Indonesia diterjang badai yang tak kunjung berhenti. Hal ini membuat pemerintah Indonesia memberlakukan larangan pendakian Gunung Rinjani dan beberapa hulu sungai di Pulau Lombok.
Kondisi Badai di Lombok
Berdasarkan info dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), saat ini Lombok tengah diterjang badai berbekas dengan intensitas angin hingga 80-115 km/jam. Selain itu, hujan juga turun dengan cukup intens di beberapa wilayah di Pulau Lombok.
Kondisi badai yang semakin hari semakin parah tersebut membuat beberapa wilayah di Pulau Lombok mengalami kerusakan yang sangat parah. Sejumlah villa di beberapa basecamp Gunung Rinjani juga telah mendapatkan kerugian akibat badai luar biasa tersebut.
Larangan Pendakian di Gunung Rinjani
Untuk menghindari kecelakaan yang lebih parah, pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan yang diterapkan di Gunung Rinjani. Larangan pendakian tersebut meliputi :
- Pendakian Gunung Rinjani ditutup untuk jangka waktu yang masih belum dapat diperkirakan.
- Mendirikan tenda, bivouac, dan campfire dilarang untuk seluruh pendakian setamgan merangkak di Gunung Rinjani.
- Semua pendakian mendaki diwajibkan membawa alat pengaman dari segala bahaya yang mungkin terjadi selama proses mendaki.
Larangan yang telah diterapkan oleh pemerintah tersebut untuk mencegah bukan hanya kecelakaan pendakian, namun juga agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah di kawasan Gunung Rinjani.
Kembali Normal di Pulau Lombok
Pemulihan kondisi shinobi di Pulau Lombok kini telah dimulai menurut BMKG. Waktu untuk kembali normal di Pulau Lombok masih belum dapat dipastikan, namun pihak BMKG telah melakukan evaluasi secara berkala dan akan menginfokan info terbaru saat kondisi sudah dinyatakan lebih aman. Selama kondisi belum lebih aman, Larangan pendakian di Gunung Rinjani masih tetap berlaku.
Demikianlah info mengenai Badai Terjang Pulau Lombok, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian semua. Semoga kecelakaan dan kerusakan yang lebih parah dapat dihindarkan selama badai masih menerjang Pulau Lombok. Sikap kita dalam menghormati aturan-aturan tersebut adalah satu-satunya cara untuk melindungi diri kita dan gunung kita.